Ilustrator Terbaik Di Amerika Pada Abad-20 Yaitu Maurice Sendak karya

Ilustrator Terbaik Di Amerika Pada Abad-20 Yaitu Maurice Sendak karya

freerangegraphics – Maurice Bernard Sendak merupakan seseorang pengarang sekalian ilustrator novel kanak- kanak. Namanya mulai banyak diketahui semenjak beliau menciptakan buatan Where the Wild Things Are yang diterbitkan awal kali pada tahun 1963. Mulanya, novel itu ditaksir para orang berumur abnormal karena deskripsi monster bertaring dalam novel itu menunjukkan performa yang berantakan. Tetapi, walaupun sedemikian itu, buatan hebat itu sanggup mencapai apresiasi Caldecott Medal, suatu apresiasi buat novel anak berfoto, satu tahun setelah itu.

Ilustrator Terbaik Di Amerika Pada Abad-20 Yaitu Maurice Sendak karya – Laki- laki kelahiran Brooklyn, 10 Juni 1928 ini mengawali pekerjaannya selaku ilustrator dikala dirinya termotivasi dari film- film Walt Disney yang terlebih dulu lahir. Dikala melihat film- film Walt disney, beliau lekas menyudahi buat membaktikan dirinya selaku ilustrator. Kemampuan melukis serta menggambarnya diturunkan dari bapaknya yang ialah seseorang ilustrator, Phillip Sendak. Berbekal niat kokoh, laki- laki yang bersahabat disapa Sendak ini awal kali menelurkan buatan ilustrasinya pada tahun 1947 yang isi narasi pada buatan itu ialah kepunyaan dari Dokter. Maxwell Leigh Eidinoff, guru Hayati di sekolah menengah atasnya. Isi novel itu ialah modul Hayati yang terbuat dengan model- model coretan yang tujuannya hendak lebih menarik atensi para anak didik pada pelajaran Hayati.

Ilustrator Terbaik Di Amerika Pada Abad-20 Yaitu Maurice Sendak karya

Ilustrator Terbaik Di Amerika Pada Abad-20 Yaitu Maurice Sendak karya
Lambat- laun, ketenaran laki- laki yang belum lama berterus terang kalau dirinya merupakan pengikut mengerti homoseksual ini mulai merangkak naik. Tidak cuma selaku ilustrator novel anak, tetapi beliau pula menulis novel narasi spesial anak sehabis tadinya beliau cuma mengilustrasi buatan kepunyaan orang lain. Sepanjang jadi seseorang pengarang novel narasi anak serta seseorang ilustrator, Sendak dikira cerdas memainkan marah anak buat ikut muncul merasakan apa yang dialami para figur. Beliau pula dikira ahli dalam menarik atensi anak buat membaca.

Saat ini, karya- karya kepunyaan peraih Astrid Lindgren Memorial Award pada tahun 2003 ini dipamerkan di Rosenbach Museum dan Library, Philadelphia. Sebesar kurang lebih 10. 000 hasil ciptaannya bisa dinikmati banyak orang tanpa batas baya. Di umurnya yang tiba 83 tahun, Sendak sedang produktif dalam mengilustrasi narasi. Beliau apalagi terkini saja menghasilkan film terbarunya yang bertajuk Higglety Pigglety Pop! or There Must Be More to Life pada tahun 2010.

– Sejarah Maurice Sendak sebagai ilustrator terbaik
Maurice Sendak, pengarang serta ilustrator novel kanak- kanak, tewas 2 hari kemudian di Danbury, Negeri bagian Connecticut sehabis terserang serbuan stroke sebagian hari tadinya. Beliau tewas dalam umur 83 tahun.

Dilahirkan di kota New York pada tahun 1928 dari pendamping imigran Ibrani dari Polandia, Sendak menulis narasi yang dikira menolong mendeskripsikan kembali sastera kanak- kanak. Buku- bukunya kerap bersuasana hitam serta amat intens, serta bercerita mengenai gimana kanak- kanak menanggulangi daya kejam serta mengalami perasaan yang susah, semacam rasa khawatir.

Beliau membuat buatan pertamanya di umur yang sedang amat belia, ialah 9 tahun. Kariernya selaku ilustrator diawali dikala sedang bersandar di kursi sekolah, di mana beliau bertugas buat All American Comics. Walaupun telah semenjak tahun 1947 mengilustrasikan buku- buku, untuk Sendak, buatan sesungguhnya terkini diawali pada tahun 1951, kala beliau melukis buat novel The Wonderful Farm buatan Marcel Ayme.

Baca Juga : Cara Membuat Website Gratis Dan Mudah Untuk Pemula

Tahun 1952, Sendak telah diketahui dengan cara besar oleh warga selaku seseorang ilustrator berhasil buat novel kanak- kanak. Beliau banyak berkontribusi untuk publikasi novel kanak- kanak yang berhasil di pasaran, salah satunya A Hole is to Dig buatan Ruth Krauss. Sebagian buatan terbaik Sendak yang memperjelas reputasinya selaku ilustrator besar di antara lain Where the Wild Things Are( 1963), Outside berlebihan There, The Nutshell Library, Higglety Pigglety Pop, serta In the Night Kitchen( 1970), dan 80 kepala karangan novel yang lain yang dikira selaku maha buatan penyusunan buat novel kanak- kanak.

– Karya dari Maurice Sendak.
Sebagian karya asli Sendak, The Sign on Rosie’ s Door serta The Nusthell Library, menemukan menyesuaikan diri buat suatu film kartun bertajuk Really Rosie, yang disiarkan di jaringan tv CBS pada 1975.

Novel Sendak bertajuk“ Where the Wild Things Are” yang diterbitkan tahun 1963 mendapatkan Medali Caldecott yang bergengsi pada tahun 1964. Novel itu bercerita mengenai seseorang anak bernama Max dalam petualangan lewat imajinasinya. Novel itu jadi novel terlaris serta difilmkan pada tahun 2009, dan mendapatkan aplaus global. Dini tahun ini, Kepala negara Amerika Barack Obama membacakan novel itu di depan kanak- kanak yang mendatangi kegiatan tahunan“ White House Easter Egg Roll,” ialah kegiatan game menggulingkan telor Paskah di laman Bangunan Putih.

Sendak pula menulis banyak buatan buat penciptaan pentas serta opera, dan berprofesi selaku ilustrator novel serial kanak- kanak“ Little Bear.” Tidak hanya mendapatkan Medali Caldecott, Sendak pula menyambut beberapa apresiasi lain sejauh 6 dasawarsa era pekerjaannya, tercantum National Medal of Arts pada tahun 1996 yang di informasikan kepadanya oleh Bill Clinton, kepala negara Amerika kala itu, dan apresiasi global Hans Christian Andersen.

Buku- buku Maurice Sendak kerap dikira kontroversial. Novel bertajuk“ In The Night Kitchen,” yang versi pertamanya diterbitkan tahun 1970, misalnya, kerap jadi target pemeriksaan sebab coretan seseorang anak pria bugil dalam novel itu. Novel itu pula ditentang di sebagian negeri bagian Amerika.

Bukunya bertajuk“ Outside, Berlebihan There” yang keluar tahun 1981 bercerita mengenai seseorang wanita bernama Ida, dan kecemburuan serta tunggang jawab yang diembannya. Diceritakan, papa Ida lagi berangkat serta beliau yang ditinggal di rumah merasa bingung dengan kewajiban berat melindungi serta menjaga adik perempuannya yang sedang bocah. Si adik setelah itu diculik oleh makhluk halus serta Ida wajib berkelana dengan cara abnormal buat melindungi adiknya. Pada awal mulanya, beliau tidak benar- benar mau memperoleh kembali adik perempuannya serta nyaris melupakan sang adik pas kala beliau karam serta terbuai dalam mukjizat pencarian itu. Pada akhir narasi, Ida sukses melindungi adik bayinya, membasmi makhluk halus yang menculiknya, serta kembali dan berkomitmen hendak menjaga adiknya hingga bapaknya kembali.

Maurice Sendak mendapatkan ajaran serta akibat dari banyak ilustrator, musisi serta pengarang. Beliau berkata kalau salah satu akibat sangat dini yang dirasakannya merupakan dari bapaknya sendiri, Philip Sendak. Baginya, si papa kerap mengaitkan narasi dari Alkitab yang dibumbui dengan adegan- adegan menyeramkan, tanpa mengetahui kalau narasi serta bumbu- bumbu begitu tidak sesuai untuk kanak- kanak.

Baca Juga : Industri Animasi dan Desain di Washington DC dan Oakland

– Penghargaan yang diberikan kepada maurice Sendak
Sendak sudah menyambut banyak sekali apresiasi, yang tidak asal- asalan pengarang bisa memperolehnya. Semacam The Caldecott Medal buat buatan Where the Wild Things Are, The Laura Ingalls Wilder Award, The New York Times Book Review, serta The American Library Association

Sendak pula terdaftar selaku ilustrator Amerika awal yang menyambut apresiasi Hans Christian Anderson Medal. Selaku wujud apresiasi atas karya- karyanya, Selma Gram. Lanes menulis suatu memoar bertajuk The Art of Maurice Sendak.